Berbaktilah Kepada Kedua Orang Tua, Karena Sukses Kita Berkat Doa Dan Ridhonya
Minggu, 16 Februari 2020
Edit
Kesuksesan yang diraih oleh seorang anak tak akan pernah luput dari doa dan Ridho kedua orang tua, Doa yang selalu dpanjatkan di setiap malam dan setiap waktu. Tanpa doa nya mungkin seorang anak tidak akan pernah sampai kepada punjak yang didaki.
Ketahuilah Ridho kedua orang tua adalah Ridhonya Allah SWT. Seperti dalam hadits menyatakan:
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ
“Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua” (Hasan. at-Tirmidzi : 1899)
Bisa diambil kesimpulan bahwa seorang anak harus berusaha membuat orang tuanya ridho. Dalam hadits tersebut, Rasulullah menyebutkan bahwa ridho Allah bergantung pada ridha orang tua.
Sama halnya dengan mencari ridha Allah yang merupakan suatu kewajiban, demikian pula dengan mencari ridho kedua orang tua.
Banyak orang yang bersungguh-sungguh untuk mencapai keridhoan Allah SWT, justru Allah SWT enggan untuk meridhoinya, meskipun ibadah yang dilakukan banyak dan sangat banyak.
Ini terjadi sebab seorang anak menelantarkan orang tuanya, melupakan perjuangan orang tuanya sehingga orang tua tidak ridho kepadanya.
Maka berbaktilah kita sebagai seorang anak, sayangi dan cintailah kedua orang tua sepenuh hati. Waktu ini berputar tak ada yang tau akhir dari perjalanan. Jangan sampai menyesal karena keegoisan.
Orang tua tidak selamanya bersama, sebaliknya kita. “sekarang dan saat ini waktu untuk membuatnya bahagia JANGAN TUNGGU NANTI”
Sesakit apapun hati orang tua yang terluka hatinya karena perlakuan seorang anak, dihatinya tetap tersimpan kasih sayang yang tulus. Doa terbaiknya pun akan selalu ada untuk anaknya.
Jangan pernah lupakan kedua orang tua, meskipun kadang orang tua tak meminta sepeserpun kesuksesan dari seorang anak.
Ingatlah perjuangan Meraka, seorang anak tumbuh dari kerasnya hidup dan mimpi orang tua untuk anak-anaknya.
Badan tak lagi sehat, mata tak lagi jelas untuk melihat, keriput dan rambut putihnya kian bertambah banyak. Tega kah seorang anak untuk menelantarkan Pahlawan dalam kesuksesan yang telah kita diperoleh. Mari sayangi dan berbakti kepadak kedua orang tua. Sekarang Giliran kita yang merawatnya.